Sebelumnya saya akan membagikan pengalaman ketika saya membuat hosting sendiri untuk kebutuhan pembuatan Aplikasi. Beberapa bulan yang lalu saya mendapatkan project membanggun aplikasi online yang cukup memakan ruang pada database dan juga hosting, lalu saya mencari ke berbagai hosting yang menyediakan kapasitas yang besar untuk menampung data-data pada aplikasi yang akan saya buat, dan ternyara harganya sangat mahal sekali dan keterbatasan ruang (meskipun ada hosting unlimited) namun saya berfikir jika mempunyai hosting sendiri kita lebih leluasa dalam merawat data-data kita.
Berikut adalah point-point penting saat membuat hosting sendiri di rumah.
1. Mempunyai Komputer/Laptop
Ini adalah syarat mutlak untuk membuat hosting sendiri di rumah, Komputer/Laptop disini adalah sebagai server tempat kita menyimpan data-data hosting kita. Untuk kebutuhan pembuatan server sendiri adalah semakin baik Spesifikasinya maka semakin bagus dan maksimal saat digunakan sebagai server hosting kita.Saya anjurkan minimal Hardware yang digunakan adalah sebagai berikut :
- Processor : Dualcore
- RAM : 4GB
- Hardisk : 500GB
- OS : Windows Server/Linux Server
2. Koneksi Internet Kencang dan Stabil
Tentu koneksi internet sangat dibutuhkan saat akan membuat hosting sendiri, terlebih jika Anda mempunyai aplikasi/website yang harus online selama 24 jam. Koneksi kencang dan stabil akan mempengaaruhi kinerja server hosting kita. Semakin kencang dan stabil tentu server hosting kita akan lebih maksimal saat digunakan.Pengiriman, pemrosesan dan pengambilan data pada hosting kita akan menjadi lebih cepat.
Cara Setting Hosting
1. Ketahui Ip Address pada internet provider yang kita gunakan
Masuk pada Google Search lalu ketikan Ip Check maka Ip Public Anda akan terlihat. Fungsi mengetahui Ip Public disini adalah untuk penyetingan pada modem. Ip public dapat diakses dimanapun selagi terkoneksi dengan internet.2. Setting modem
Jika Anda menggunakan provider speedy maka anda masukan http://192.168.1.1/ pada address bar browser Anda, masukan Username dan Password modem Anda lalu cari menu Advance Setup. Cari Virtual Server.Selanjutnya setting dengan data seperti berikut : Rule Index : 1 dan Aplication : HTTP_Server , kemudian untuk Protocol : ALL serta Start Port Number : 80 dan End Port Number : 80 sedang Local IP Address : gunakan Ip Public yang telah kita ketahui pada Google Seaarch. Setelah settingan selesai maka Save.
3. Buat Virtual-Host via AppServ (Apache)
Langkah pertama Anda harus menginstal AppServ (Apache) pada server Anda. Anda dapat mencari tutorialnya di internet.Open file httpd.conf dengan menggunakan notepad/notepad++
Pada baris terakhir Include Script seperti dibawah ini :
# Virtual hosts
Include conf/httpd-vhosts.conf
Buat file httpd-vhosts.conf disebelah data httpd.conf , dan imput ladi dengan kode script berikut ini:
NameVirtualHost 192.168.1.3:80
<VirtualHost 192.168.1.3:80>
ServerAdmin webmaster@softkid.servemp3.com
DocumentRoot C:\AppServ\www\~virtual\~server\public_html
ServerName softkid.servemp3.com
ErrorLog logs/softkid.servemp3.com-error_log
CustomLog logs/softkid.servemp3.com-access_log common
</VirtualHost>
Note : Ganti Ip Address yang berwarna merah dengan Ip Local Anda.
Save script yang sudah dibuat lalu Restart AppServ.
Setelah itu daftarkan Ip Public Anda di https://www.no-ip.com Sign Up terlebih dahulu, disana kita dapat membuat Name Server dan mengarahkan pada Ip Public Kita.
Demikian Cara Membuat Hosting Sendiri, Pada artikel lainnya saya akan membuat lebih mendetail dengan menggunakan XAMPP. Semoga bermanfaat.
Jika ada pertanyaan Silahkan Tinggalkan komentar dibawah.
Ip public sifatnya dinamis, bgaimana caranya supaya statis?
ReplyDeletepakai dyndns.org, atau versi yang gratis gunakan https://www.noip.com/free
ReplyDeletekunjungi juga website kita, gomain.info
dan historys.online.
semoga dapat membantu